Selamat malam pembaca yang budiman
Setelah sempat terdengar kabar bahwa tahun 2016 ini ada kemungkinan moratorium penerimaan CPNS masih berlanjut. Kini terdengar kabar lagi berita yang cukup mengejutkan. Pemerintah berencana "merampingkan Jumlah PNS yang yang ada saat ini demi melakukan penghematan anggaran.
Dikutip dari http://www.bkn.go.id/, Kepala BKN, Bima Haria Wibisana menyampaikan tentang rencana rasionalisasi jumlah pegawai di birokrasi merupakan salah satu langkah yang bisa dilakukan guna efisiensi penggunaan anggaran. Efisiensi di sektor belanja negara dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Meskipun demikian, pemerintah nampaknya juga akan berhati-hati jika benar-benar akan melaksanakan rencana tersebut, hal ini dikarenakan rencana ini harus dikaji lebih mendalam lagi sebelum benar-benar diaksanakan.
Selain membutuhkan Kajian yang mendalam, karena jangan sampai PNS yang berkualitas justru terkena penjaringan rasionalisasi ini yang justru akan sangat merugikan negara. rencana ini pun dipastikan akan mendapatkan sorotan dari masyarakat luas dan jelas dengan berbagai respon yang beragam karena isu tentang Pegawai Negeri Sipil ini memang salah satu isu yang sangat sensitif dikalangan masyarakat apalagi saat ini ditengah begitu sulitnya mendapatkan pekerjaan juga sulit sekali menembus formasi CPNS.
Meskipun pemerintah sudah berencana melakukan perampingan jumlah pegawai birokrasi, namun bukan berarti tidak ada kesempatan bagi diadakannya perekrutan CPNS dimasa yang akan datang. mengingat kebutuhan akan kader-kader muda birokrasi sangatlah diperlukan untuk mendukung komitmen peningkatan kualitas pelayanan publik.
Menurut Kepala BKN, salah satu upaya pemerintah mendata pegawai yang berkompetensi dan yang tidak adalah melalui pendataan ulang pegawai negeri sipil (PUPNS) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. melalui PUPNS pemerintah akan memiliki database kepegawaian yang merekam jejak kapasitas yang dimiliki oleh seorang PNS.
Demikianlah informasi yang dapat admin bagi, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat disini.
Salam Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan santun dan tidak membawa kebencian ataupu sesuatu yang bisa menimbulkan permasalahan hukum